AREA KRITISI DIRI

Berangkat dari keinginan untuk mengupas atau menyimpulkan sedikit tentang critical area. Mayoritas tindakan kita itu digerakkan oleh pikiran (alam) bawah sadar kita. Pikiran ini yang membentuk persepsi otomatis kita terhadap sesuatu. Pikiran bawah sadar terbentuk dari apa yang indra kita serap setiap hari. Prosesnya juga kerap tidak kita sadari. Apa yang kita lihat, baca, makan, dengar, dan rasakan, semua akan membentuknya.

Ketika pikiran bawah sadar kita bekerja, tentu pikiran sadar kita tidak berfungsi. Sehingga kita tidak bisa berpikir logis atau kritis. Adapun di antara alam sadar dan alam bawah sadar, terdapat pembatas yang disebut critical area. Tidak sedikit orang memanfaatkan kelemahan pembatas ini, upaya menipiskan area kritis ini disebut dengan induksi.

Berhati-hati dan waspada adalah sebagian dari upaya menghindari induksi. Orang yang menggunakan perasaan biasanya critical areanya mudah terbuka. Kurang percaya diri sugesti dirinya rendah sehingga mudah disugesti orang lain. Upaya lain hindari induksi dapat dilakukan dengan menyajikan tampilan diri bagai cover buku yang belum tentu menjelaskan isinya, sehingga dalam persepsi untuk induksi akan cenderung trial and error.
Solusi terbaik adalah memberi sugesti diri yang baik, sugesti diri bisa dilakukan dengan hal berhubungan dengan spiritualitas atau keyakinan yang keberadaannya di alam bawah sadar. Mensyukuri hidup kita saat ini. Bersyukur dalam hati, lisan, dan perbuatan. The Secret, Joe Vitaleuatan.